awal kisah chestnut terrace
pada tenangnya gelombang
engkau seperti riakriak kecil tak berarti
namun menyisakan banyak luka di sana
yang tak bisa kutebak dalamnya
sungguh luar biasa pencarianmu
hingga pada akhirnya kau susup semua rantingranting di pepohonan
lalu tampak wajahwajah bayangan yang kau samarkan
tak ada kehidupankah di chestnut terrace?
hingga kau hanya mencari di sini
di tanah nenek moyangmu yang sudah lama kau titipkan
pada wajah kiasan
kini aku mulai membaca engkau adalah kesepian
di sini hinggap pada dahandahan
yang tak mengharap pijakanmu
engkau menjelma burung hantu
terkadang mengganggu atau terkubur dalam sinar rembulan
kau benarbenar kesepian hingga yang kucintapun kau makan
tak ubahnya burung si pemakan bangkai
sebaiknya kau pulang
mungkin ibu rindu menanti pulang
untuk bersimpuh pada wajah putih termangu
chestnut terrace
kota mati untukmu walau kehidupan begitu nyata di sana
namun kau lebih memilih bersembunyi dibalik riuhnya
pepohonan yang tak pernah tumbuh
di dekatmu...
14-10-09
-ess-
Total Pageviews
1,182
Popular Posts
-
December, 2006 Aku selalu menyukai topic yang satu ini, yaitu Cinta! Iya betul kata orang, jika cinta membuat orang mabuk kepayang. Tet...
-
tirai chestnut terrace terbuka perlahan kisahmu bergerakgerak diluar kaca tak terkendali jika semua mengintip dan tahu apa itu dusta dalam g...
-
Berada di persimpangan… Pernahkah kau merasa berada di persimpangan? Memutuskan memilih sesuatu, menentukan arah mana yang dipilih, lalu men...
-
Monolog Pertama oleh epi st bob Tak tahukah aku memang sudah busuk sebelum kau buat lebih busuk? Aku memang kotor karena pikiranku lebi...
-
April ini banyak sekali yang berubah Kini sahabat kecil beranjak pergi Memintal hidup di tempat yang baru Dengan semangat yang baru Jarak ki...
-
Menulis tak ada lelahnya Dari hari ke hari Bulan ke bulan Tahun ke tahun Tak ada jedanya Mungkin ada Tapi hanya sesaat saja Tak lebih juga t...
-
hari ini. banyak kejadian berlalu. seperti hari-hari kemarin. am i happy? kenapa hari ini aku merasa sedih. tak ada mendung. hanya sedih... ...
-
Anakku RiffaGadiza… Do’akan mama Menjadikan tulisan ini sebagai buah cinta untukmu, cintaku. Banyak waktu yang aku curi darimu untu...
-
tirai chestnut terrace mengukur jalan waktu yang tak pernah kenal henti hingga waktunya matahari jemu menyinari karena tempat sudah terlampa...
No comments:
Post a Comment