Happy....

hari ini. banyak kejadian berlalu. seperti hari-hari kemarin.
am i happy? kenapa hari ini aku merasa sedih. tak ada mendung.
hanya sedih...
am i happy? bertanya-tanya sendiri.
e!

inspirasi…

Begitu banyak inspirasi malam ini

Rasanya tak tertampung lagi

Otakku ingin aku menuangkan segalanya

Disetiap celah

Untuk setiap kata

Jangan biarkan ini berhenti begitu saja

Biarkan ini mengalir apa adanya

Mengalir kemana saja

Agar setiap mata bisa menikmatinya

Memahami setiap maknanya

Jangan dibuat susah

Maka aku akan selalu membuatnya sederhana

Seperti berbicara pada seorang kawan lama

Ditemani se-toples cookies

Juga secangkir coffee

Atau bisa juga segelas ice tea

Sesuai selera

Apapun bentuknya

Kuharap bisa dinikmati

Mungkin berulang-ulang kali

Hingga membuatmu ingin memiliki

/e

Gadiza

Anakku RiffaGadiza…

Do’akan mama

Menjadikan tulisan ini sebagai buah cinta untukmu, cintaku.

Banyak waktu yang aku curi darimu untuk hasil dari jemariku ini.

Maafkan aku untuk itu.

Aku hanya ingin mempersembahkan ini untukmu, cintaku.

Anakku RGadiza…

Do’akan mama

Menjadikan tulisan ini sebagai hadiah sederhana untukmu, cintaku.

Banyak tangis dan tawa dari mulut mungilmu yang terukir disana

Saat tulisan ini bekerja.

Ah. Sekali lagi maafkan aku anakku.

Semoga ini menjadi sesuatu yang berguna nanti.

Untukmu. Dariku.

04-01-08

/e

Cinta dari Sang Pencipta

Pikiranku menerawang

Sekilas ke masa lalu

Yang mencuri waktu dimasa depan

Aku menerawang jauh

Mencari jawaban tentang diriku

Tertegun sebentar

Memikirkan apa yang harus kulakukan tentang hidup, cinta dan alur-alurnya

Akankah aku mengikuti apa yang ada dipikiranku nanti?

Masih saja kurenungkan

Sekilas aku melihat kebahagiaan

Ada juga air mata

Ada juga tawa

Sejumput amarah

Juga cinta

Pikiranku masih menerawang

Mencoba terbang

Sekalinyapun dengan sayap yang pincang

Bukan saja rapuh

Tapi terkoyak runtuh

Sekuat tenaga aku tetap mencari jawaban

Hingga akhirnya aku menemukan

Sesuatu yang memang aku butuhkan

Cinta dari sang Pencipta.

04-01-08

/e

Have you ever been in love? Been in love before…

Ketika cinta berkata lain. Ketika hati meminta yang berbeda. Ketika di beri tak sesuai. Itu semua adalah rahasia. Maka bersiaplah dengan segala yang ada dan juga segala resikonya. Berani mengambil sebuah keputusan pada akhirnya adalah sebuah pilihan yang harus kita lakukan. Mutlak!

Semua yang terjadi dalam hidup pasti berupa pilihan. Baik dan buruknya adalah segala sesuatu yang menjadi bagian di dalamnya. Yang patut dipertanyakan adalah, apakah kita berani mengambil sebuah keputusan? Atau ragu dalam mengambil keputusan atau bahkan tidak berani sama sekali.

Sebagai manusia yang keberadaannya mahluk sosial. Kita pasti berhadapan dengan banyak pendapat. Pemikiran setiap individu pasti beragam. Ada yang membuat kita senang atau bahkan membuat kita bimbang. Akan ada banyak pertanyaan yang hinggap di kepala kita. Segala kebaikan dan keburukan tentang seseorang menjadi hal-hal yang utama untuk dibicarakan. Hanya saja itu semua ternyata akan kembali menjadi sebuah pilihan. Berani memutuskan adalah akhir sebuah bagian! Baik sekarang, besok atau nanti. Keputusan menjadi hal yang sangat menentukan akan sebuah pilihan. Maka ambilah keputusan itu dari dasar hatimu. Apapun itu jangan sampai terpengaruh.

e!

ibu,menantu...

December, 2006

Aku selalu menyukai topic yang satu ini, yaitu Cinta! Iya betul kata orang, jika cinta membuat orang mabuk kepayang. Tetapi tergantung dari kita menyikapinya. Jika kita menyukai kopi tanpa gula tentu akan terasa pahit, maka jika kita menambahkan gula maka akan terasa manis. Begitulah cinta. Sesuai dengan selera setiap orang. Bahkan banyak orang melakukan hal yang gila untuk mendapatkan cinta. Terlebih jaman sekarang yang katanya tanpa ada batasan. Buat apa memikirkan apa kata orang yang penting hati senang. Ah! Ternyata cinta bukan hanya membuat orang bahagia tetapi terkadang membuat orang terluka. Atau bahkan keduanya pada waktu yang bersamaan.

Ada sebuah catatan kecil yang kudapatkan. Bahwa cinta melibatkan banyak orang disekitarnya. Yang paling terdekat adalah keluarga. Apapun akan mereka lakukan untuk orang yang tercinta terlebih keluarga. Aku mendengar sebuah pengakuan, seorang ibu mengatakan bahwa anak laki-lakinya dipinang orang. Tetapi sayang sang anak telah mempunyai seorang istri bahkan sedang menanti kelahiran si jabang bayi. Lalu si Ibu tadi tanpa sengaja bercerita pada si menantu yang tak lain adalah istri dari anak laki-lakinya itu. Terbesit rasa sedih pada diri si menantu, karena dikira masalah itu telah berlalu. Tetapi si Ibu mencoba menenangkan bukan bermaksud menyinggung masa lalu. Hanya saja mencoba memberi tahu apa yang pernah terjadi dulu.

Lalu si menantu mencoba mencerna apa yang dia dengar barusan dari si ibu mertuanya. Meskipun sedikit sesak yang didapat. Tetapi dia lebih menyukai kejujuran ibu mertuanya untuk mengatakan hal yang sejujurnya. Aku mengerti. Atau bahkan ingin sekali mengerti mengapa si wanita itu tak mau beranjak pergi. Bukankah yang harus mengerti adalah si wanita itu tadi. Bukan si istri. Ah tetapi wanita itu disadari tidak mempunyai sesuatu yang peka untuk dirasa yaitu sebuah hati. Maka si istri yang hanya mampu menerima ini dengan lapang hati. Bahkan selalu berdoa meminta sang suami selalu diberkati agar selalu mencintai sang istri.

for you b'

December 12, 2008
1.19
Pagi ini aku menulis lagi. Setelah menidurkan sang buah hati yang Ah! Terlalu banyak yang ingin kuungkapkan mengenai dirinya yang mungil dan jenius bagiku. Ia miracle. Such a sweet cookie baby girl.
Alhamdullilah, aku mendapat sambungan internet lagi. Hadiah besar dari suami tercinta. Semoga ia selalu baik seperti sekarang dan nanti. karena itu yang kuminta dalam sujudku. Ya Allah hatur nuhun.. aku mencintai-Mu. Dua hari ini I keep online, melihat jejak perjalanan yang pernah kutulis. Finding some tracks to re-unite. Untukku. Untuk suamiku. Terlebih untukkmu sayang—mygee.
Pemberi hadiah sedang berada di Bali. Lantas mengapa aku menjadi melancholy. I would definitely waiting for you here b’ listening to the story you would share after that.

i am sorry

Sall....maaf aku salah nulis hehehe.... namamu Salma..
ah bi e! dah ngantuk kali ngetiknya kan malem-malem
sorry ya girl...

Ah..

ah, akhirnya aku seneng ada juga keponakanku yang suka menulis dan bercerita.. Salama namanya..akan selalu kudoakan semoga ia menjadi anak yang hebat.. Seperti Sang Pencipta menghadirkanku Riffagadiza.. Met yah..dah kepilih dapet hadiah..Pasi seneeeng dech.. sama senangnya ketika aku diwawancara, ah female..coz we're a female..be a good one. Love you girl. i know you are special...

bi e!

unititled

Menulis tak ada lelahnya
Dari hari ke hari
Bulan ke bulan
Tahun ke tahun
Tak ada jedanya
Mungkin ada
Tapi hanya sesaat saja
Tak lebih juga tak kurang

Menulis tentang apa saja
Cinta, duka, lara, setia, airmata, ah! Pokoknya apa saja
Yang terlintas
Di otakku, otakmu, atau otak siapa saja
Yang mau berbagi denganku
Bercerita…
Dari hati tak ada celah
Hanya cerita yang ada di dalamnya
Untukku, untukmu, untuk siapa saja
e!
13-03-08

menulis itu buatku....

Semua yang saya tulis adalah yang tercurah dari hati dan pikiran melalui jari jemari saya. Tak ada yang begitu indah dari sebuah kata-kata. Semua kisah, baik yang saya alami, yang berbagi, dan juga yang menjadi inspirasi. Semua saya coba tuangkan kedalam sebuah susunan kata-kata yang banyak orang bilang sebuah puisi atau sajak. Apapun bentuknya saya hanya mencoba berekspresi pada waktu-waktu luang saya sebagai seorang ibu baru. Mencoba mencuri-curi waktu dari si buah hati untuk susunan kata-kata ini.

Menulis bebas menjadi pilihan saya. Karena dengan menulis saya bisa mengekspresikan segala bentuk emosi. Dulu saya selalu menjadikan tulisan untuk merubah nasib, tapi kini pemikiran saya berubah. Jangan pernah membebankan sebuah pekerjaan untuk merubah nasib, karena kita akan menjadi orang lain. Kerjakan pekerjaan itu dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, maka nasib akan berubah dengan sendirinya. Yakinlah itu.

Kini saya tahu, mengapa rintangan ini terkadang tak terkalahkan. Mungkin karena saya selalu membebankan semua pekerjaan untuk merubah nasib.
Nasib oh nasib… :)
e!

september 17

September 17, 2007

Kado apa? Kado yang ingin kudapatkan.

Lalu kutanya lagi pada diriku sendiri. Kado apa?

Sekali lagi. Kado apa?

Aku …

Aku…

Aku ingin bahagia…

Memang tak ada sebentuk kado. Kado yang biasanya berbentuk kotak terbungkus selembar kertas yang berwarna warni. Kertas Kado.

Dan berisi sesuatu di dalamnya.

Kemudian bertanya lagi. Kado apa?

Lalu kudapatkan jawabannya.
Riffa Gadiza Al-Kautsar—lah Kadonya.
Putriku tersayang
e!

my baby gee

Tak banyak yang kutulis setahun ini
Karena tak ada yang ingin kutuangkan saat ini
Bahkan aku tak menyambut putriku dengan tulisan-tulisan ini

Sederhana.
Itu kata yang paling tepat untuk menyambutnya
Tak ada pesta pora
Atau hura-hura

Hanya saja cinta selalu bersamanya
Ah untukmu riffa gadiza al-kautsar
Sedikit sekali bukan?
Tapi aku disini memberimu cinta lebih banyak dari yang semua orang kira
Aku.
Ibumu.
e!